![]() |
Rutilahu Desa Sedari |
Karawang,Online- datapublik.com - Sudah hampir satu bulan empat unit proyek Rumah Tidak Layak Huni (RUTILAHU) di Desa Sedari Kecamatan Cibuaya mangkrak. Pasalnya tenaga kerja dan bahan materialnya lambat dipersiapkan rekanan.
Bukan hanya lambat dikerjakan, bahan materialnya juga, seperti kusen menggunakan kayu yang tidak layak pakai.
"Iya bang, bahan materialnya lambat, saya minta cat minyak buat ngecat kusen, ga dikirim, akhirnya kusen dicat dengan cat tembok, itu sih rumahnya di ciwal kusennya sudah dicat menggunakan cat tembok" ujar Hendra Ketua Karang Taruna Putra Bahari Desa Sedari
![]() |
Hendra Ketua Karang Taruna Putra Bahari Desa Sedari |
Sementara Pengawas Rutilahu dari Dinas PRKP Ibu Ipah berkomentar lain, saat ditanya nama perusahaan pelaksana dan dikonfirmasi soal proyek mangkrak yang dikerjakan asal jadi. Dari pantauan awak media empat proyek Rutilahu di Desa Sedari tanpa pengawasan, sehingga tak heran jika pekerjaannya amburadul.
Melalui pesan singkat wattsappnya Bu Ipah menjawab, bukan menjelaskan nama CV yang dipertanyakan awak media.
" Maaf pa sy sj blm ketemu sm mndornya' plksananya sy blm kenal dn g tau mlh
Sy hnya tugas ngawas sj' anda jgn sekali" fitnah sy
Sisa gajih sy sh habis buat klpangan emng sy dikondisikan skrg susah ktemu mndor sja
Sy screen shot chat ini," ujar Bu Ipah .Selasa (27/09/22)
Rusta Tirtana Anggota Badan Permusyawaran Desa (BPD) Sedari memantau pekerjaan rutilahu dibeberapa titik.
Dedi Kusnadi Dusun Karangsari RT 002 RW 002 Desa Sedari . Aisyah Dusun Tirtasari RT 001 RW 001 Desa Sedari Saaba Dusun Tirtasari RT 003 RW 001 Desa Sedari dan Ahmad Dusun Neglasari RT 002 RW 004 Desa Sedari
" Masa Rutilahu 4 unit yang mengerjakan hanya 5 orang, parahnya lagi yang 4 orangnya infonya sakit, tapi pemborong tidak berupaya mencari gantinya. Tinggal pekerja satu orang mau kapan selesainya. Yang Dusun Karangsari karena penerima manfaat rumahnya ingin cepat rampung ,sampai nyumbang bahan material beliin paku, dan nyumbang beli kayu," Kata Rusta Tirtana anggota Badan Permusyawaran Desa (BPD) Sedari. Selasa (27/09/22)
![]() |
Bahan Bangunan yang tampak keropos |
Dedi Kusnadi alias Chiwal penerima manfaat Rutilahu Dusun Karangsari RT.002/002 Desa Sedari Kecamatan Cibuaya membenarkan bahwa dirinya membantu beli paku dan kayu buat bangunan pemberian Pemda Karawang.
" Benar kang maksud saya supaya rumah saya cepet selesai jadi saya bantu beliin paku dan kayu. Abis gimana, kalau ga gitu ga selesai- selesai. Ini juga belum selesai 100 persen, ucapnya
Mengetahui hal tersebut Rosmilah.A.md Anggota DPRD Kabupaten Karawang dari fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) marah besar, sebab warga penerima manfaat lokasinya berada di Desa tempat kediamannya.
" Ini pengawasnya kemana aja, sehingga pekerjaannya seperti ini, mau sampai kapan selesainya. Ga jelas. CV nya, ga jelas batas akhir pekerjaannya. Kok menunjuk rekanan seperti ini. Semuanyakan ada aturannya. Peraturan LKPP dan Perpres yang mengatur tentang Pengadaan Barang / Jasa Pemerintah. walaupun proyek ini penunjukan langsung (PL) . Saya sangat kecewa pada rekanan yang mengerjakan proyek Rutilahu ini, sebab semuanya serba kurang, " pungkasnya. (Sent)