Karawang, Online_datapublik.com - Isu dugaan pungutan dana Bansos PKH dan BPNT di wilayah Desa Jayamakmur Kecamatan Jayakerta Kabupaten Karawang Provinsi Jawa Barat, semakin kuat.
Kuat dugaan tersebut atas adanya pengakuan dari salah satu anggota PSM Desa Jayamakmur yang telah menerima uang hasil pungutan yang diduga dilakukan oleh 19 oknum RT di desa Jayamakmur.
"Uang hasil pungutan saya diserahkan ke ketua PSM. Dari 23 RT hanya 4 RT yang tidak ngasih," aku Agus, salah satu anggota PSM desa Jayamakmur pada Rabu (25/12/2024) siang dikediamannya.
Bukan hanya pengakuan dari Agus saja, bahkan dugaan pungutan tersebut diakui oleh Ketua PSM Desa Jayamakmur saat dikonfirmasi awak media terkait isu dugaan pungutan dana Bansos PKH dan BPNT yang diduga dilakukan oleh oknum RT di wilayah desa Jayamakmur.
"Benar saya nerima uang dari Agus 1 juta, namun uangnya habis di pakai makan, minum, ngopi sama rokok bersama PSM lainnya yang bertugas menyalurkan dana Bansos PKH dan BPNT," ungkap Kinoy, ketua PSM Desa Jayamakmur pada Rabu (25/12/2024).
Namun setelah muncul pemberitaan, ketua PSM Desa Jayamakmur diduga mencoba menyuap wartawan dengan sejumlah uang agar pemberitaan segera di hapus dan tidak ditindaklanjut, Jumat 27 Desember 2024.
Dengan adanya upaya penyuapan ini, isu dugaan pungutan dana Bansos PKH dan BPNT di desa Jayamakmur semakin kuat. Mohon Dinas Sosial kabupaten Karawang dan Aparat Penegak Hukum (APH) atau Saber Pungli segera turun ke lapangan, tindaklanjuti kasus tersebut.
( Alim )
