Warga Desak Bupati Subang Bertindak Tegas Tindaklanjuti Hasil Audit IRDA

Kamis, 01 Mei 2025, Mei 01, 2025 WIB Last Updated 2025-05-01T02:50:55Z


Subang, Online_datapublik.com - Pasca keluarnya hasil audit Inspektorat Daerah (Irda) Subang, perwakilan warga Desa Gambarsari, Kecamatan Pagaden, mendesak Bupati Subang, H. Reynaldi, untuk segera mengambil langkah tegas. Desakan ini berkaitan dengan dugaan korupsi yang melibatkan oknum kepala desa di wilayah tersebut.


Dalam pertemuan dengan tim Ondatapublik.com pada Kamis (1/5), Agustia (58), tokoh masyarakat Desa Gambarsari, menyatakan bahwa warga meminta Bupati Subang bertindak seperti yang dilakukan Bupati Indramayu dan Bupati Cirebon. 


Keduanya dinilai sigap dan tegas menindaklanjuti hasil audit khusus dengan mengeluarkan surat pemberhentian sementara terhadap kepala desa yang diduga terlibat korupsi.


“Benar, kami mendesak Bupati Reynaldi agar bertindak tegas. Seperti Bupati Indramayu yang memberhentikan Kades Kedokan Agung, dan Bupati Cirebon terhadap Kades Setu Kulon, setelah hasil audit Irda menunjukkan indikasi korupsi. Kami berharap hal serupa juga dilakukan di Subang,” ujar Agustia.


Ia menambahkan, warga telah mengamati adanya indikasi perencanaan yang sistematis dalam dugaan korupsi di Desa Gambarsari, khususnya pada proses penyusunan APBDes 2024. Menurutnya, terdapat dugaan markup dan duplikasi anggaran, yang menunjukkan adanya niat untuk mencari keuntungan secara tidak sah.


Hal senada disampaikan Jajang Mustopa (45), warga lainnya. Ia merasa heran mengapa di Kabupaten Subang belum ada tindakan tegas, padahal hasil audit Irda telah disampaikan kepada bupati.


“Kalau di daerah lain bisa cepat merespons hasil audit, kenapa di Subang belum ada tindakan? Kami bahkan mempertimbangkan untuk mengadu ke Kementerian Dalam Negeri dan Satgas Dana Desa,” tegas Jajang.


Ketegasan Bupati Indramayu dan Bupati Cirebon menjadi inspirasi warga Gambarsari untuk terus mendorong komitmen pemberantasan korupsi di daerah mereka. Hingga berita ini diterbitkan, Bupati Subang belum memberikan tanggapan atas desakan warga tersebut saat dihubungi melalui WhatsApp.


(WS)


Komentar

Tampilkan

Terkini