Mandor Proyek CV. Sagara Arta, Halim, Bantah Dugaan Kecurangan Pekerjaan Penurapan Segaran-Pulau Putri

Rabu, 09 Juli 2025, Juli 09, 2025 WIB Last Updated 2025-07-09T04:24:09Z


Karawang, Online_datapublik.com
- Menanggapi pemberitaan yang menyebut adanya indikasi kecurangan dalam pelaksanaan proyek pembangunan penurapan di jalan Segaran-Pulau Putri, Desa Segaran, Kecamatan Batujaya, Mandor pelaksana proyek dari CV. Sagara Arta, Halim, memberikan klarifikasi dan membantah tudingan miring tersebut.


Menurut Halim, seluruh pekerjaan yang dilakukan telah mengacu pada spesifikasi teknis dan Rencana Anggaran Biaya (RAB) yang ditetapkan oleh Dinas PUPR Kabupaten Karawang. Ia menyayangkan adanya pemberitaan yang hanya melihat secara sepintas tanpa memahami proses teknis di lapangan.


"Kami tidak bekerja sembarangan. Semua pekerjaan dilakukan sesuai SOP. Terkait genangan air, itu memang terjadi karena faktor cuaca saat itu. Namun tetap kami lakukan pengeringan dan penyesuaian teknis agar pemasangan batu tetap kuat dan sesuai standar," jelas Halim saat ditemui di lokasi proyek, Rabu (9/7/2025).


Mengenai penggunaan pasir yang disebut-sebut tidak layak, Halim menegaskan bahwa material yang digunakan telah melalui proses seleksi dan berasal dari pemasok resmi.


"Pasir yang digunakan sesuai dengan spesifikasi yang diminta dalam dokumen kontrak. Warna kemerahan itu bukan karena tercampur tanah, tapi karena karakteristik alami dari pasir lokal yang masih memenuhi syarat kekuatan," tegasnya.


Halim juga membantah tudingan bahwa galian pondasi dikerjakan secara asal-asalan. Menurutnya, galian dilakukan dengan mempertimbangkan kontur tanah dan kedalaman yang sudah diperhitungkan teknis oleh tim pelaksana.


"Galian kami ukur dan sesuaikan. Tidak benar kalau hanya satu atau dua batu belah yang dipasang. Semua dilakukan berlapis dan berjenjang sesuai ketentuan. Kami terbuka untuk diaudit kapan saja," ujarnya.


Ia juga menegaskan bahwa proyek diawasi secara berkala oleh konsultan pengawas dan pihak Dinas PUPR, meskipun tidak selalu terlihat di lokasi setiap hari.


"Pengawas dari dinas ada, mereka turun langsung. Tidak bisa serta-merta dikatakan tanpa pengawasan hanya karena tidak terlihat setiap saat. Ada proses dokumentasi dan kontrol yang berjalan," tambahnya.


Halim berharap masyarakat tidak langsung menilai negatif tanpa melihat proses kerja secara utuh. Ia menegaskan bahwa pihaknya berkomitmen menyelesaikan proyek dengan baik demi kepentingan masyarakat.


"Kami sangat menghargai kritik dan masukan, tapi tolong juga beri kesempatan kami menyelesaikan pekerjaan. Proyek ini untuk masyarakat, dan kami pun bertanggung jawab atas kualitasnya," pungkas Halim.


Penulis: Alim

Komentar

Tampilkan

Terkini