Begini Kata Ketua KPU Karawang Terkait Proses Penghitungan Suara

Senin, 19 Februari 2024, Februari 19, 2024 WIB Last Updated 2024-02-19T14:05:49Z


Karawang, Online_datapublik.com
- Ditemui dengan berbagai tantangan, peliputan Pemilu di Karawang menjadi sorotan utama dalam beberapa waktu terakhir. Salah satu isu hangat yang mencuat saat ini adalah terkait berita yang menyoroti KPU Karawang.


Dalam pemberitaan dibeberapa media saat ini, pernyataan rasa kecewa dari Caleg DPR RI dan DPRD terhadap perubahan angka real count di situs resmi KPU, bahkan Caleg tersebut meminta agar Ketua KPU Karawang mengundurkan diri dari jabatannya karena telah mengecewakan dan di anggap tidak profesional.


Menyikapi hal tersebut, Ketua KPU Karawang Mari Fitriana memberikan klarifikasi terkait proses penghitungan suara. Menurutnya, info pemilu itu di ambil dari sirekap dengan basis data C1 Plano. Prosesnya dimulai dengan unggahan C1 Plano oleh KPPS, lalu angka angka tersebut dibaca oleh sistem dan muncul dalam tabulasi.


“Info pemilu diambil dari sirekap dengan basis data C1 Plano. Proses dimulai dengan unggahan C1 Plano oleh KPPS, lalu angka angka tersebut dibaca oleh sistem dan muncul dalam tabulasi," tutur Mari, Senin (19/02/2024).


Mari menegaskan bahwa sirekap sedang dalam proses maintenance, karena banyak data yang masuk tidak sinkron terbaca oleh sistem. Proses rekapitulasi berjenjang masih berlangsung di tingkat kecamatan dan peserta pemilu di himbau untuk mengawal proses rekapitulasi di setiap jenjang dari PPK Kecamatan hingga KPU RI.


“Sirekap sedang dalam proses maintenance, karena banyak data yang masuk tidak sinkron terbaca oleh sistem. Proses rekapitulasi berjenjang masih berlangsung di tingkat kecamatan dan peserta pemilu dihimbau untuk mengawal proses rekapitulasi dari PPK kecamatan hingga KPU RI," tegasnya.


Terkait isu pemberitaan tersebut, Mari Fitriana menyatakan bahwa itu hanyalah bentuk mengecewakan pribadi. KPU sedang memaksimalkan seluruh tahapan yang berlangsung dan diharapkan para peserta pemilu dapat memahami dan ikut serta dalam mengawal proses tersebut.


“Saya menyatakan bahwa itu hanyalah bentuk mengecewakan pribadi. KPU sedang memaksimalkan seluruh tahapan yang berlangsung dan diharapkan para peserta pemilu dapat memahami serta ikut serta dalam mengawal proses tersebut," tandasnya.


(SH)

Komentar

Tampilkan

Terkini